Kepala BRMP SDLP Paparkan Praktik Pertanian Berkelanjutan di FGD Pangan Nasional
Tangerang, 30 Juli 2025 - Sebagai upaya menjawab tantangan perubahan iklim yang berdampak pada ketahanan pangan nasional, Kementerian Pertanian terus memperkuat strategi peningkatan produksi pangan berbasis adaptasi iklim. Pada tanggal 30 Juli 2025 di Tangerang, berlangsung Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Strategi Peningkatan Produksi Pangan dalam Kerangka Adaptasi Perubahan Iklim, yang menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kepala Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Sumber Daya Lahan Pertanian (BRMP SDLP), Asdianto, SP., MT., sebagai narasumber.
Dalam FGD tersebut, Asdianto memaparkan topik Implementasi Praktik Pertanian Berkelanjutan yang menjadi bagian penting dari strategi nasional menghadapi krisis iklim. Ia menekankan pentingnya modernisasi pertanian melalui adopsi teknologi presisi, seperti sensor tanah, drone pemantau lahan, dan sistem irigasi hemat air. Selain itu, inovasi varietas unggul tahan iklim ekstrem, penggunaan pupuk organik, serta penerapan sistem agroforestry mulai diterapkan di berbagai wilayah. Praktik-praktik ini tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga menjaga keberlanjutan sumber daya alam.
Lebih dari sekadar pendekatan teknis, strategi ini juga mengutamakan pemberdayaan petani melalui pelatihan, akses terhadap informasi iklim, dan dukungan pembiayaan berbasis iklim. Asdianto menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama dalam membangun sistem pangan yang tangguh, adaptif, dan berkelanjutan. FGD ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam menyinergikan berbagai pihak menuju ketahanan pangan yang lebih kuat di tengah ketidakpastian iklim global.